Seseorang
yang sedang berbohong, biasanya menutup anggota tubuh seperti mulut,
meyilangkan tangan saat menceritakan ketidakjujurannya.
Gerakan tubuh orang yang sedang berbohong menurut para ahli
mengiyaratkan ketidaknyamanan dibandingkan orang yang menceritakan
sebenarnya. Ada beberapa indikasi yang bisa memberi petunjuk apakah
seseorang berbohong atau tidak.
Ucapan
Studi menunjukkan orang yang berbohong mengubah cara mereka berbicara
dan pilihan kata-kata mereka. Para pembohong biasanya menggunakan
kata-kata yang sulit dimengerti.
Mereka jarang menggunakan kata ganti orang pertama dan lebih banyak
menggunakan kata ganti orang ketiga. Sebuah studi pada 2003 oleh
peneliti di Universitas Texas menyimpulkan selain mengurangi kalimat
orang pertama (Saya, Aku), mereka juga menggunakan kata-kata yang
berefek negatif.
Para pembohong juga biasanya lebih lama merespon pertanyaan dari lawan
bicara agar memberikan jeda untuk memikirkan jawaban yang masuk akal
bagi kebohongannya.
Intonasi
Seorang yang sering berbohong biasanya akan meninggikan suara saat
sedang menceritakan kebohongan. Bisa juga mendeteksi apakah seseorang
berbohong melalui bahasa tubuh walaupun tidak semuanya benar. Biasanya,
orang yang berbohong akan melindungi tubuhnya karena tidak ingin orang
lain mengetahui hal yang ada dalam pikirannya.
1. Posisi tubuh dapat menjadi bukti yang menunjukkan bahwa
seseorang sedang berbohong, karena disadari ataupun tidak disadari ada
hubungan yang kuat antara pikiran dan ekspresi.
2. Nafas yang tiba-tiba. Dalam setiap kebohongan, detak jantung
akan meningkat dan nafas akan menjadi dangkal/cepat. Biasanya pembohong
akan mengambil nafas dalam-dalam untuk menenangkan perasaannya. Cara ini
juga yang diterapkan oleh mesin pendeteksi kebohongan, yaitu dengan
mengukur detak jantung orang yang sedang diinterogasi/diwawancara.
3. Kegelisahan di bagian-bagian tubuh. Hal ini dapat terlihat
dengan berbagai cara, tergantung dari orangnya. Gerakan yang gugup akan
menarik perhatian kita terutama dapat kita rasakan ketika kita berbicara
dengan seseorang yang kita kenal dan orang tersebut melakukan gerakan
yang tidak seperti biasanya. Berikut adalah contoh kegelisahan di
bagian-bagian tubuh :
- Gerakan tubuh yang maju-mundur, apakah dalam posisi duduk maupun berdiri.
- Posisi yang tiba-tiba berubah. Sebagai contoh, lawan bicara kita
sedang menyilangkan salah satu kakinya diatas kaki yang lain, dan ketika
mulai menjawab pertanyaan kita, dia merubah posisi kakinya. Orang yang
berbohong, sekalipun dia seorang profesional, akan merasakan
ketidaknyamanan ketika dia berbohong. Tubuh akan selalu menyesuaikan
perasaan kita tanpa kita sadari, jadi posisi yang tiba-tiba berubah ini
adalah sinyal yang baik yang menunjukkan bahwa seseorang sedang
berbohong.
- Gerakan-gerakan yang tidak disadari dari tangan dan kaki. Sebagai
contoh: menggoyangkan kaki, menggoyangkan tangan diatas meja, kedua
tangan direkatkan kuat-kuat, kedua paha saling menekan bersama-sama.
Jika lawan bicara kita sedang dalam posisi duduk dan kemudian ia merubah
arah telapak kaki ke arah yang lain, itu juga merupakan tanda bahwa
orang tersebut sedang berbohong.
- Senyuman yang palsu. Senyuman identik dengan keakraban dan
kepercayaan, dan para pembohong seringkali menyalahgunakannya. Jadi
bagaimana membedakan senyuman pembohong? Para pembohong biasanya akan
tersenyum cukup sering dan tiba-tiba, yang sebetulnya tidak pada
tempatnya dia harus tersenyum.
- Terlalu banyak aksi-aksi ’sok akrab’, seperti : menepuk punggung anda,
menyentuh anda ataupun mendekatkan posisinya pada anda. Lawan bicara
anda akan merasa kikuk ketika berbohong sehingga mereka akan
menyembunyikan kekikukannya dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut.
Akan sangat sulit memutuskan bahwa seseorang sedang berbohong jika dia
melakukan tindakan-tindakan yang bersahabat seperti itu. Ini adalah
respon manusia yang alamiah. Tetapi tetap perlu diingat, bahwa jika anda
merasa bahwa keakraban dari lawan bicara anda sudah berlebihan,
berhati-hatilah.
Atau Ciri yang lain :
1. Menyentuh wajah
Hal yang paling umum saat seseorang berbohong adalah dengan menyentuh wajah mereka. Terutama dua bagian yaitu mata dan hidung.
Saat seseorang berbicara dengan menggosok-gosok matanya. Percayalah dia
ingin menghindari kontak mata dengan anda. Dan 100% yakinlah bahwa dia
sedang berbohong. Kecuali jika memang ruangan penuh debu, bisa jadi mata
orang itu memang kemasukan debu.
2. Perubahan suara dan Menjawab terlalu berhati-hati
Ciri-ciri pembohong bisa di dengar dari nada bicaranya, jika sedang
meninggi, artinya sebuah dusta sedang diceritakan.Selain itu lihat juga
suaranya yang tegang dan jeda antar kalimat berlangsung lama. Itu sudah
pasti deh pembohong
Hal-hal diatas selain karena tegang mereka juga mengulur-ngulur waktu
untuk menyusun jawaban yang rasional. Sehigga selalu menjawab pertanyaan
dengan berhati-hati.
3. menggaruk-garuk
Cara paling gampang mendeteksi kebohongan adalah melalui gerakan tangan.
Kebanyakan pembohong tidak banyak menggerakkan tangan saat mereka
melakukan aksinya. Tapi ada satu yang sering mereka lakukan yaitu
menggaruk. Biasanya lima kali saling susul mereka menggaru-garuk
tubuhnya.
4. Gerakan kaki
PERHATIKANLAH! saat seseorang yang sedang berdiri, lihatlah saat kaki
mereka muali mengetuk ke tanah. Sudah pasti mereka sedang menjadi
pembohong
Dan Juga…
Saat Pembohong sedang duduk, Maka kemungkinan besar dia akan mengayun-ayunkan kaki mereka.
5. Senyum Terpaksa.
Andaikata teman anda menyeringai maka itu adalah senyum palsu dan
menunjukkan sebuah kebohongan. Karena senyum yang sebenarnya saat sebuah
senyum merebak ke seluruh wajah dan mengeriputkan mata.
Biasanya hal-hal diatas digunakan oleh pengetes wawancara kerja apakah
pelamar pekerjaan sedang berbohong ataukah sedang jujur. Atau anda dapat
menggunakannya untuk membongkar cara menipu paranormal gadungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
no spam yaa